Detail Dokumen
BIMTEK ANTI KORUPSI
Tanggal Publish |
: |
23 November 2019 |
Kategori |
: |
Berkala |
Jenis Informasi |
: |
Program dan Kegiatan di Badan Publik |
Sub Jenis Informasi |
: |
Program dan Kegiatan |
Tipe Dokumen |
: |
Text |
Kandungan Informasi |
: |
BIMTEK ANTI KORUPSI Menjadi manusia yang jujur memang berat tapi bukan tidak mungkin jika ada kemauan. Inilah yang diusahakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut dalam rangka menciptakan generasi yang memiliki nilai kejujuran dan Anti Korupsi melalui Bimbingan Teknis Anti Korupsi Tingkat SD/SMP di Aula Disdikbud Tala sejak 11 Nopember sampai 16 Nopember 2019. Kegiatan Bimtek tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP se Kabupaten Tanah Laut. Setiap kepala sekolah mengikuti Bimtek selama dua hari. Kepala Sekolah SMP se Kabupaten Tanah Laut mengikuti bimtek dari tanggal 11-12 Nopember, sedangkan Kepala Sekolah SD dibagi dua kelompok, yaitu kelompok pertama terdiri dari kecamatan pelaihari dari tanggal 13-14 Nopember, dan Kelompok kedua terdiri dari Kecamatan Kintap dari tanggal 15-16 Nopember 2019. Adapun pemateri yang dihadirkan yaitu penyuluh bersertifikasi LSP KPK RI, Rofiah, S.Sos, M.Cs, menyampaikan materi mulai dari pengertian korupsi, sampai dengan 9 inisiatif anti korupsi untuk menciptakan tata sekolah berintegrasi salah satunya yaitu mencegah gratifikasi di lingkungan sekolah. Selain itu dihadirkan pula pemateri Arbain Yusran S.Ag, M.Pd.I, yang berfokus penyampaian materi pada aplikasi atau implementasi anti korupsi di sekolah. Salah satu Kepala Sekolah Abdul Fatah, dari SDN 2 Kebun Raya Kintap mengaku Bimbingan Teknis tersebut cukup berkesan. "Pelaksanaannya luar biasa, para peserta cukup antusias dan penyaji cukup menguasai dalan penyampaian materinya, luar biasa," ujarnya. Ketika dikonfirmasi Jum'at (15/11), Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut, Maslani, S.Pd, menjelaskan bahwa bimtek anti korupsi untuk kepala sekolah tersebut merupakan pertama kalinya diadakan di Kabupaten Tanah Laut. "Ini pertama kalinya di kabupaten Tanah laut bahkan sepertinya pertama kalinya di kalimantan selatan. Memang ada anjuran dari KPK di daerah untuk melaksanakan kegiatan anti korupsi, ada yang belum siap melaksanakan, ada yang sudah siap melaksanakan, ya kalau kami termasuk yang sudah siap," jelasnya. Lebih lanjut Maslani menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dengan target nantinya terbit peraturan dari peraturan Bupati Tala untuk memasukkan muatan anti korupsi di pelajaran sekolah. "Nanti kita akan buat sekolah model anti korupsi, sekarang kita mulai dari kepala sekolahnya dulu, mungkin tahun berikutnya ke gurunya. Dinas pendidikan sedang menggarap (peraturan bupati) untuk nanti memasukkan materi antikorupsi ini dalam pelajaran," ujarnya. Ia berharap dengan kegiatan ini nantinya juga mampu menciptakan manusia anti korupsi. "Kita berharap generasi anak-anak kita, nantinya akan mengetahui banyak informasi dan menjadi manusia anti korupsi," ujarnya. |
Badan Publik |
: |
Dinas Komunikasi dan Informatika |
File Lampiran |
: |
Download 331.91 KB
|