Program Pembangunan Sumber Daya Industri pada Dinas Perindustrian
- Home
- Dokumen
- Program Pembangunan Sumber Daya Industri pada Dinas Perindustrian
Detail Dokumen
Program Pembangunan Sumber Daya Industri pada Dinas Perindustrian
Tanggal Publish |
: |
03 Maret 2020 |
Kategori |
: |
Berkala |
Jenis Informasi |
: |
Program dan Kegiatan di Badan Publik |
Sub Jenis Informasi |
: |
|
Tipe Dokumen |
: |
Gambar |
Kandungan Informasi |
: |
Menindaklanjuti program Pembangunan Sumber Daya Industri pada Dinas Perindustrian Prov Kalsel yang terealisasi pada tahun 2019 silam yaitu Pelatihan Penyamakan Kulit Sapi, pada tahun anggaran 2020 ini kembali Dinas Perindustrian Prov Kalsel bekerjasama dgn Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab.Tala menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Teknologi Pengolahan Produk Kulit Sapi sebagai bagian dari upaya menumbuhkan sentra industri pengolahan kulit sapi di Kabupaten Tanah Laut. Sebagaimana data yg tercatat pada tahun 2019, jumlah sapi yg dipotong pada RPH Tanah Laut sebanyak 200 ekor setiap bulannya. Ditambah dengan jumlah sapi yg dipotong secara mandiri setiap harinya disetiap kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa potensi sumber daya bahan baku kulit sapi yg belum terolah hingga saat ini jumlahnya begitu besar. Hal ini sejalan dengan yg disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas Perindustrian Prov. Kalsel melalui naskah sambutan yg dibacakan oleh Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Industri pada agenda pembukaan Pelatihan Teknologi Pengolahan Produk Kulit Sapi tanggal 24 Februari 2020. Dalam kesempatan trsebut, beliau menyampaikan bahwa besar harapan Gubernur Kalimantan Selatan untk menumbuhkan banyak wirausaha baru yg bergerak di bidang pengolahan kulit sapi. Sebagaimana yg pernah beliau canangkan melalui 10 Program Quick Win Bappeda Prov Kalsel,bahwa Kab. Tanah Laut seyogyanya concern dalam penumbuhan dan pengembangan sektor industri pengolahan khususnya komoditi sapi dan jagung menimbang ketersediaan bahan bakunya yg melimpah. Pada kesempatan yg sama, Ibu Sekretaris mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Kab.Tala juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini dan berterimakasih kepada Dinas Perindustrian Prov Kalsel yang telah memberikan kesempatan bekerjasama dalam pelaksanaan pelatihan ini.Beliau juga menyampaikan bahwa para peserta yg dipilih untk mengikuti pelatihan ini 75?rasal dari alumnus siswa BLK pada kejuruan menjahit.Dan sisanya merupakan pengrajin tas yg tergabung dlm ASEPHI (asosiasi eksportir dan produsen handycraft indonesia) Cab. Tanah Laut. Pelatihan dilaksanakan pada tgl 24 s.d 28 februari 2020 dengan menghadirkan instruktur dari Djoen Leather, Bapak Harjuno Wiwoho yg dikenal sebagai ekportir produk fashion berbahan kulit sapi di Yogyakarta. Pada pelatihan tersebut para peserta diajarkan tahapan pembuatan produk kulit yg terdiri dari: 1. Pengenalan bahan kulit 2. Pembuatan pola pada karton 3. Pembuatan pola pada bahan kulit 4. Proses pemotongan bahan kulit 5. Perakitan bahan kulit 6. Proses menjahit bahan kulit menjadi aneka produk seperti tas dan dompet. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kasi Pemanfaatan SDA Dinas Perindustrian Prov Kalsel didampingi oleh Bapak Instruktur serta Kasi Pembangunan Sumber Daya Industri Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab. Tala. Dalam kesempatan tsb, Pak Harjuno menyampaikan optimisme bahwa peserta akan melanjutkan pelatihan ini dan menekuni bidang pengolahan kulit melihat dr kualitas produk yg dihasilkan dan semangat peserta dlm mengikuti pelatihan.Beliau juga menyampaikan beberapa tips usaha dan alat kerja minimal yg hrs dimiliki oleh para pengrajin. Seperti mesin jahit working foot dan high speed serta mesin seset kulit. Terakhir disampaikan bahwa pada tahun anggaran 2020 ini melalui APBD Kab. Tala, juga akan dilaksanakan pelatihan penyamakan kulit dan pelatihan desain dan inovasi produk kulit yg direncanakan akan direalisasikan pada triwulan 2.© 2020 PPID KEMENDAGRI All Rights Reserved |
Badan Publik |
: |
Dinas Tenagakerja dan Perindustrian |
File Lampiran |
: |
Download 107.15 KB
|